Universitas Jenderal Soedirman Career Portal

UNSOED Career Portal
Saturday, 29 Jun 2024

Jangan Sampai Kecanduan Media Sosial!

Berita Umum | 03 Agustus 2023 11:35 wib

Terlalu sering mengakses media sosial ternyata bisa menyebabkan dampak yang kurang baik bagi kesehatan. Dampak tersebut bisa seperti merasa perlu melihat sosial media di ponsel atau gadget setiap saat, merasa stress, tertekan, atau cemas setelah mengakses media sosial, FOMO (Fear of Missing Out) yaitu merasa takut tertinggal berita yang sedang viral bila tidak mengakses media sosial, menganggap penting jumlah like dan komentar di postingan media sosial, serta muncul perasaan cemburu ketika melihat kehidupan "sempurna" orang lain di platform-media sosial. Nah, lho, kehidupan seperti itu rasanya tidak menyenangkan bukan?

Untuk menghindari hal tersebut, Anda bisa coba melakukan detoks media sosial. Apa itu detoks media sosial?

Detoks media sosial  adalah istirahat atau berhenti sejenak dari mengakses atau membuka akun media sosial yang Anda miliki. Caranya bisa bermacam-macam tergantung dengan diri sendiri. Contohnya seperti menghapus salah satu aplikasi yang menurut Anda sangat mengganggu atau toxic, atau dapat berhenti mengikuti dan memblokir akun yang membuat Anda merasa tidak percaya diri, dan membuat Anda sering merasakan perasaan perasaan negatif.

Perlu diingat bahwa detoks sosial media bukan berarti menghindari teknologi sepenuhnya, melainkan mencari keseimbangan yang lebih baik antara kehidupan di dunia internet dan dunia nyata. Hal ini tentu tidak menolak kemajuan digital, tetapi tentang memberdayakan diri kita untuk lebih bijak dan sadar dalam berinteraksi dengan teknologi.

Kira - kira bagaimana cara untuk melakukan detoks media sosial?

Detoks media sosial dapat dilakukan dengan:
1. Tentukan durasi waktu untuk melakukan detoks media sosial, misalnya 1 sampai 2 bulan.
2. Mengkontrol emosi saat menggunakan ponsel. Para ahli mengatakan bahwa memahami emosi dengan lebih baik dapat membantu mengontrol penggunaan ponsel dengan lebih baik.
3. Buat jadwal kapan harus berhenti menggunakan media sosial. Gunakan aplikasi yang dapat membantu untuk melacak waktu yang dihabiskan saat bermain media sosial atau
4. Lakukan berbagai kegiatan positif untuk mengisi waktu tanpa media sosial, seperti berolahraga, membaca buku, berlibur, meditasi, atau mencoba hobi baru.
5. Matikan notifikasi handphone atau aplikasi yang mengganggu.
6. Hindari membuka media sosial sebelum tidur.

Memang tidak mudah untuk melakukan detoks media sosial, jangan menyerah dan usahakan untuk tetap konsisten melakukannya. Apabila Anda merasa kesulitan untuk melakukan detoks sosmed dan mulai menimbulkan dampak negatif pada kondisi psikis Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.

Sumber : 

Alodokter.com 8 Juli 2021 Alasan Anda Perlu Melakukan Social Media Detox dan Tips Melakukannya Diakses pada tanggal 3 Agustus 2023 https://hellosehat.com/mental/kecanduan/tips-alasan-detoks-sosial-media/

Alodokter.com 25 September 2021 Detoks Sosmed, Ini Manfaat dan Tips Melakukannya Diakses pada tanggal 3 Agustus 2023 https://www.alodokter.com/detoks-sosmed-ini-manfaat-dan-tips-melakukannya

Halodoc.com 27 Februari 2023 Merasa Penat, Ini Tanda Butuh Detoks Media Sosial Diakses pada tanggal 3 Agustus 2023 https://www.halodoc.com/artikel/merasa-penat-ini-tanda-butuh-detoks-media-sosial

Ditulis oleh: Raudhotin Eka Putri 

Dilihat 352 kali
Link